Hancur Kembali-

Aku tertelungkup malam itu.
Kau menghampiri kala aku hampir tak percaya pada diri.
Laiknya cahaya, berdiri menyanggah harap
Kau menengadahkanku,
Menitih pelan, meyakinkan perihal kehidupan masa depan
Kau perbaiki asaku yang hampir gila
Kemudian, berlalu menyenangkan
Sampai hari hagiaku di akhir Agustus,
Perihal temu, kamu dan sendu.
Maaf,
Entah
Apalagi? Habis sudah kita.
Berantakan laiknya kamu malam itu.
Aku? Kembali hancur, dan tertelungkup serupa aku pada awalnya.

s.e

Komentar

Postingan Populer