Kecewa (lagi)
Mencoba mengeja malam
Menitih perlahan, sebab tak ada alasan untuk berlalu dalam diam
Mungkin kecewa sedang jatuh hati padaku,
Ia kerap kali datang menghampiri
Barangkali ia nyaman, dengan aku yang memperlakukan pelan
Sebab tak ada pula alasan untuk tidak mengizinkan datang
Tidak lagi perihal waktu
Tidak lagi perihal kamu yang aku mau
Melainkan,
Perihal aku
Pikirku yang kerap kali terganggu
dan tak ada harga yang mampu membayar
Membayar kamu, yang tak lagi mengindahkan
Aku
Menitih perlahan, sebab tak ada alasan untuk berlalu dalam diam
Mungkin kecewa sedang jatuh hati padaku,
Ia kerap kali datang menghampiri
Barangkali ia nyaman, dengan aku yang memperlakukan pelan
Sebab tak ada pula alasan untuk tidak mengizinkan datang
Tidak lagi perihal waktu
Tidak lagi perihal kamu yang aku mau
Melainkan,
Perihal aku
Pikirku yang kerap kali terganggu
dan tak ada harga yang mampu membayar
Membayar kamu, yang tak lagi mengindahkan
Aku
Komentar
Posting Komentar